Niat, Waktu, dan Keistimewaan Sholat Tahajud

Niat, Waktu, dan Keistimewaan Sholat Tahajud

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Keistimewaan Sholat Tahajud dan Tata Cara Pelaksanaannya

Sholat Tahajud memiliki banyak keistimewaan yang bisa diraih oleh umat Islam yang melakukannya dengan benar. Ada empat keistimewaan utama yang diberikan oleh Allah SWT kepada orang yang menjalankan sholat ini. Pertama, Allah akan mengangkat karir seseorang di tempat yang paling tinggi dan indah terpuji. Kedua, Allah akan membimbing dalam mengerjakan sesuatu. Ketiga, Allah akan memberikan jalan keluar yang benar di setiap masalah. Keempat, Allah akan langsung menolong jika ada yang mengganggu atau menjahili dalam kehidupan seseorang.

Waktu Melaksanakan Sholat Tahajud

Sholat Tahajud dapat dilakukan di malam hari namun tentu harus tidur terlebih dahulu. Ada beberapa waktu yang dianjurkan untuk mengerjakan Sholat Tahajud:

  1. Di sepertiga malam pertama, yaitu dari Pukul 19.00 sampai pukul 22.00 atau jam 7 malam hingga jam 10 malam.
  2. Di sepertiga malam kedua, yaitu dari Pukul 22.00 sampai Pukul 01.00 atau jam 10 malam sampai jam 1 dini hari.
  3. Di sepertiga malam ketiga, yaitu Pukul 01.00 sampai dengan masuknya waktu subuh ini adalah saat yang paling utama.

Niat Sholat Tahajud 2 Rakaat

صَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatat-Tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’alaaa.
Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan sholat sunnah Tahajjud dua raka’at semata-mata karena Allah Ta’ala."

Penjelasan Ayat-ayat Al-Quran Terkait Sholat Tahajud

  1. Surah Al-Isra’ ayat 79
    وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِه نَافِلَةً لَّكَۖ عَس ى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
    Artinya: “Pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”

  2. Surah Al-Isra potongan ayat 80
    وَقُلْ رَّبِّ اَدْخِلْنِيْ مُدْخَلَ صِدْقٍ
    Artinya: “Katakanlah (Nabi Muhammad), ‘Ya Tuhanku, masukkan aku (ke tempat dan keadaan apa saja) dengan cara yang benar.’”

  3. Surah Al-Isra potongan ayat 80
    وَّاَخْرِجْنِيْ مُخْرَجَ صِدْقٍ
    Artinya: “keluarkan (pula) aku dengan cara yang benar.”

  4. Surah Al-Isra potongan ayat 80
    وَّاجْعَلْ لِّيْ مِنْ لَّدُنْكَ سُلْط نًا نَّصِيْرًا
    Artinya: “Dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang dapat menolong (ku).”

Arti Kata Tahajud

Dalam penjelasan Ustadz Adi Hidayat menyebutkan, Tahajjud berasal dari kata Tahajada dan Hajada. Hajada asalnya adalah bangun setelah beristirahat terlebih dahulu. Singkatnya tidur dulu baru bangun. Jadi Tahajud itu didahului oleh tidur.

Tata Cara Sholat Tahajud

Berikut tata cara Sholat Tahajud dan bacaan sholat:

Rakaat Pertama

  1. Membaca niat Sholat Tahajud.
  2. Membaca Takbiratul Ihram.
  3. Membaca Doa Iftitah.
  4. Membaca surat Al-Fatihah.
  5. Membaca surat-surat pendek Al-Quran.
  6. Ruku' dengan tumakninah lalu membaca: سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
    Subhana rabbiyal azimi wabi hamdih.
  7. I'tidal dengan tumakninah lalu membaca: سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
    Sami Allahu liman hamidah. رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
    Rabbana walakal hamdu.
  8. Sujud dengan tumakninah lalu membaca: سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
    Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih.
  9. Duduk di antara dua sujud lalu membaca: رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
    Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.
  10. Sujud lalu membaca: سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
    Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih.
  11. Berdiri lagi

Rakaat Kedua

  1. Membaca Surah Al-Fatihah.
  2. Membaca surah Pendek membaca surat pendek, misalnya Al-Ikhlas.
  3. Ruku' dengan tumakninah lalu membaca: سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
    Subhana rabbiyal azimi wabi hamdih.
  4. I'tidal dengan tumakninah lalu membaca: سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
    Sami Allahu liman hamidah. رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
    Rabbana walakal hamdu.
  5. Sujud dengan tumakninah lalu membaca: سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
    Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih.
  6. Duduk di antara dua sujud lalu membaca: رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
    Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.
  7. Sujud lalu membaca: سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
    Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih.
  8. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah Berikut bacaan Tasyahud Akhir: التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
    Artinya: “Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. “Ya Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad. Seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Engkaulah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam.”
  9. Salam
  10. Selanjutnya, Anda disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, sholawat, istigfar, lalu membaca doa sholat Tahajud.

Bacaan Dzikir Setelah Sholat

Inilah susunan bacaan zikir dikutip dari e-book berjudul Doa dan Dzikir yang ditulis Syeikh Abdulaziz bin Baz:

  1. Membaca istighfar sebanyak 3 kali
    اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
    Astaghfirullaahal ‘adziim alladzii laaailaaha illaa huwal hayyul qoyyuum wa atuubu ilaih.
  2. Membaca dzikir kalimat tauhid
    لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
    Laaailaaha illallaah wahdahu laa syariikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa ‘alaa kulli syain qodiir.
  3. Membaca doa selamat
    اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام
    Allaahumma antas salaam waminkas salaam wa ilaika ya’uudus salaam fahayyinaa robbanaa bis salaam wa adkhilnal jannata daaros salaam tabaarokta robbanaa wa ta’aalaita yaa dzal jalaali wal ikroom.
  4. Membaca surah Al-Fatihah
  5. Membaca Ayat Kursi اَللّ هُ لَا اِل هَ اِلَّا هُوَ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ لَا تَأْخُذُه سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌ لَه مَا فِى السَّم و تِ وَمَا فِى الْاَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَه اِلَّا بِاِذْنِه يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِه اِلَّا بِمَا شَاۤءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّم و تِ وَالْاَرْضَ وَلَا يَـ ُوْدُه حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
    allāhu lā ilāha illā huw, al- ayyul-qayy m, lā takhużuh sinatuw wa lā na m, lah mā fis-samāwāti wa mā fil-ar , man żallażī yasyfa'u 'indahū illā biiżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yu ī na bisyaiim min 'ilmihī illā bimā syā, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-ar , wa lā ya duh if uhumā, wa huwal-'aliyyul-'a īm
  6. Membaca Tasbih, Tahmid dan Takbir 33 kali
    إِلَهَنَا رَبَّنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا سُبْحَانَ اللهِ
    (33x) سُبْحَانَ اللهِ
    سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ دَائِمًا أَبَدًا اَلْحَمْدُ ِللهِ
    (33x) اَلْحَمْدُ ِللهِ
    اْلحَمْدُ ِللهِ عَلىَ كُلِّ حَالٍ وَفِي كُلِّ حَالٍ وَنِعْمَةِ
    (33x) اللهُ أَكْبَرُ
    اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَاْلحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ اْلحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ

Jangan lupa berdoa setelah berdzikir.